Thursday, November 6, 2014

MAHA MANTRAM MRTYUNJAYA / TRAYAMBAKAM



Maha Mantram Mrtyunjaya/Trayambakam

OM TRYAMBAKAM YAJAMAHE SUGANDHIM PUSHTIVARDHANAM;
URVAARUKAMIVA BANDHANAAN MRITYORMUKSHEEYA MAAMRITAAT.


Artinya :
Kami memuja Dewa bermata tiga (Siwa Tri Netra) yang penuh welas asih yang wanginya memelihara semua mahluk, semoga kami dibebaskan dari alam kematian menuju kehidupan yang abadi laksana mentimun yang lepas dari tangkainya.

Mantra Tryambakam ditemukan oleh Rsi Markandeya. Merupakan Mantra rahasia, dan Rsi Markandeya adalah satu-satunya di dunia yang tahu mantra ini. Mantram ini ditujukan kepada Rudra sebagai Mrityunjaya ditemukan dalam Kitab Rig-Weda. Mantra ini memiliki banyak nama dan bentuk, disebut mantra Rudra mengacu kepada Dewa Siwa, Tryambakan mengacu kepada Tiga Mata Siwa, kadang dikenal juga sebagai mantra Mrita-Sanjivini. Maha Mrityunjaya mantram ini dipuji oleh orang bijak sebagai jantung dari Veda. Seiring dengan Mantra Gayatri memegang tempat tertinggi di antara mantra yang digunakan untuk kontemplasi dan meditasi.Arti Mantra Tryambakam: Bermata Tiga, Kita bermeditasi kepada-Mu, Yang menembus dan memelihara semua seperti wewangian. Semoga kita dibebaskan dari kekuatan penyakit, perbudakan dan kematian demi keabadian.
Mantra Tryambakam disebut juga dengan Mantra Maha-Mertyunjaya (Mrityunjaya) adalah mantra untuk pangurip (anuggrah jiwa-kehidupan). Disamping itu, mantra tersebut mempunyai daya perlindungan yang besar, penyakit-penyakit yang dinyatakan tak tertangani secara medis (dokter), dapat diobati dengan mantra ini, apabila mantra di-uncar-kan (disebutkan secara manasika, upamsu maupun vacika) dengan sungguh-sungguh, jujur dan taat. Mantra tersebut merupakan senjata melawan penyakit-penyakit serta menaklukan kematian.
Mantra Tryambakam/Mantra Mrityunjaya adalah juga mantra-moksha, mantra-Nya Siwa. Selain untuk memohon berkah mohksha, mantra itu juga memohon kesehatan (Arogya), panjang umur (Dirgha Yusa), kedamaian (shanty), kekayaan (Aiswarya), kemakmuran (Pushti), dan memuaskan (Tushti).

No comments:

Post a Comment